STISIP BTM Lingga lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan IIBN Batam

images

Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu jalin kerjasama dengan Institut Teknologi & Bisnis Indobaru Nasional (IIBN) Batam pada Jum'at (30/8) di Gedung lantai 3 ruang rapat Institut Teknologi & Bisnis Indobaru Nasional

Silaturahmi dan kerjasama Perguruan Tinggi Swasta antara STISIP BTM dan IIBN dihadiri oleh Ketua STISIP Bunda Tanah, Assoc. Prof. Dr. Haji Mustaqim, SE., S.IP., MM., CCT. yang di dampingi beberapa staf dari Lingga dan Batam.

Rombongan STISIP Bunda Tanah Melayu diterima langsung oleh Rektor Institut Teknologi & Bisnis Indobaru Nasional Dr. Jontro Simanjuntak, S.Pt., S.E., M.M. beserta stafnya.

Pada pertemuan ini selain silaturahmi dan kerjasama kampus, Ketua STISIP Bunda Tanah Melayu Assoc. Prof. Mustaqim menyampaikan beberapa poin penting yang diharapkan dapat terjalin dengan baik untuk kemajuan kedua kampus

"Sebagai kampus yang ingin terus maju dan berkembang, kegiatan Pengabdian Masyarakat seperti pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa, Magang, Penelitian, Penerbitan Jurnal yang menjadi penunjang kemajuan kampus dapat kita lakukan secara bersama-sama (STISIP Bunda Tanah Melayu dan IIBN). Hal ini penting bagi Perguruan Tinggi Swasta".

Lebih lanjut, Assoc. Prof. Mustaqim yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Kepri XVII juga menjelaskan bagaimana kondisi Perguruan Tinggi saat ini, termasuk beberapa aturan baru yang ditetapkan oleh Dirjen Diktiristek 

"Saat ini, penting bagi setiap kampus untuk senantiasa melalui pembaharuan (upgrade), baik bagi para Dosen, Tenaga Pendidik serta Akreditasi Kampus maupun Program Studi".

Sementara itu, Rektor IIBN Batam Dr. Jontro dalam pertemuan ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan serta kerjasama dari STISIP Bunda Tanah Melayu

"Terima kasih banyak atas kunjungan dan kerjasama dari STISIP Bunda Tanah Melayu, upaya pengembangan kedua perguruan tinggi yang ada di Kepulauan Riau ini tentunya penting bagi kami sebagai kampus yang masih berkembang".

Memorandum of Understanding (MoU)  kedua Perguruan Tinggi Swasta Kepulauan Riau ini ditandai dengan penandatanganan kedua Pimpinan yaitu Assoc. Prof. Mustaqom dan Dr. Jontro Simanjuntak.

By | 02 September 2024| berita |